Sabtu, Desember 7, 2024
Beranda kriminal Curanmor di Batukebayan, Polsek Sekincau Masih Lakukan Penyelidikan

Curanmor di Batukebayan, Polsek Sekincau Masih Lakukan Penyelidikan

 

PusaranNews.id, Lampung Barat – Polsek Sekincau, Polres Lampung Barat tindak lanjuti laporan warga terkait tindak pidana pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang terjadi di Pekon Batu Kebayan Kecamatan Batuketulis beberapa hari lalu.

Kapolsek Sekincau  AKP. Syahril Paison, SH, MH melalui Kanitreskrim Ipda Andi Prasetio saat dikonfirmasi mengatakan, Pihaknya sudah menerima laporan tindak pidana curanmor dan saat ini pihaknya sedang berupaya untuk pengungkapan dengan melakukan penyelidikan yang diawali dengan mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

“Laporan sudah kami terima, korban juga sudah diminta keterangan dan saat ini masih tahap penyelidikan yang di awali dengan mendatangi TKP,” Kata dia

Pihaknya menghimbau, kepada warga untuk pengamanan lingkungan Pekon masing masing dengan mengaktifkan kegiatan ronda malam untuk pengamanan panen raya kopi dan antisipasi aksi curanmor kembali terjadi.

Diberitakan sebelumnya,Telah terjadi pencurian kendaraan bermotor (curanmor) korban Edi Susanto (44) warga Pemangku II Tata karya, Pekon Batu kebayan, Kecamatan Batu ketulis. Senin 20 Mei 2024.

Edi Susanto harus kehilangan kendaraan roda duanya yakni jenis matic Mio J Hiam bernopol BE 6836 MT dan Absolut Revo Merah hitam bernopol B 6338 FZX,Digondol maling dari rumahnya saat lelapnya keluarga tersebut beristirahat.

Menurut korban Edi saat ditemui wartawan PusaranNews.id, Aksi curanmor tersebut cukup profesional dimana pelaku masuk di garasi samping rumah tanpa merusak kunci. Kejadian itu tidak sama sekali dirasakan pemilik rumah melainkan subuh baru di ketahui setelah melihat pintu garasi terbuka.

“Kejadiannya sangat cepat semalam, jam 03.00 saya bangun karena ngecek kopi di halaman belum terjadi apa-apa,tapi setelah sholat subuh saya hendak ngopi di teras depan saya lihat pintu garasi sudah terbuka,lantas saya cek ternyata dua unit motor sudah tidak ada lagi didalam garasi, dan kuncinya jg tidak rusak,”Jelasnya

Lanjut Edi, Kejadian tersebut mengakibatkan dirinya diperkirakan mengalami kerugian sebesar Rp12 juta.

“Dua motor itu sehari hari nya satu untuk saya ke kebun dan satu nya untuk anak sekolah,kalo dijual dua-duanya masih laku Rp12 juta mas,”Ujar Edi.

Atas kejadian tersebut Edi langsung melaporkan kepada Peratin (Kepala Desa) setempat dan Babinkamtibmas dan berharap motor miliknya segera ditemukan
.
“Pagi harinya saya langsung nelfon pak peratin dan tadi siang pak peratin bersama Babinkamtibmas dan personil dari polsek sudah datang kerumah, mudah-mudahan segera ada titik terang keberadaan dua motor itu,” Katanya. (Reflin)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments