PusaranNews.id, Lampung Barat – Ikatan Sarjana Pendidikan Indonesia (ISPI) Kabupaten Lampung Barat Mengadakan Seminar Pendidikan sekaligus pelantikan pengurus ISPI Kecamatan Se-Kabupaten setempat, dilaksankan di lapangan SMPN 1 Sekincau, Rabu 13 Desember 2023.
Parosil Mabsus, Ketua ISPI Kabupaten Lampung Barat Mengatakan, bahwa Sarjana Pendidikan itu berbagai macam profesi dilaksanakannya, bukan hanya guru tetapi ada yang politisi, struktural, bahkan menjadi pejabat publik di Kabupaten ini.
Guru yang tergabung menjadikan ISPI ini harus menjadi guru profesional, dan bisa melaksanakan profesinya dengan baik, sejak dilahirkannya ISPI pada tahun 1960, sudah berbagai macam sumbangsih baik ditingkat Nasional maupun ditingkat Provinsi dan Kabupaten.
“Pemerintah Kabupaten Lampung Barat ini seharusnya bangga, dikarenakan sarjana Pendidikan yang ada di Kabupaten ini sudah memberikan sumbangsih yang luar biasa terhadap Pembangunan di Kabupaten, ataupun Provinsi Lampung,” kata Parosil.
Lanjut Parosil, mengapresiasi luar biasa kepada guru bimbingan konseling, karena telah melaksanakan berbagai macam konseling terhadap siswa yang ada di Kabupaten Lampung Barat, walaupun banyak kendala, karena kendala itu akan bertambah seiring dengan perkembangan zaman dan Alhamdulillah kendala tersebut telah terselesaikan dengan baik.
“Kita semua bersyukur bisa mempersiapkan siswa, anak-anak generasi kita untuk menyambut Generasi Emas, Saya mengucapkan terima kasih kepada seluruh guru di Lampung Barat dan seluruh Sarjana Pendidikan yang telah bahu-membahu sehingga terlaksananya pelantikan atau pengukuhan ISPI,” Ungkapnya.
Dilain pihak salah seorang pemeteri dari Polres Lampung Barat, Kanit Binpolmas Satbimas Aiptu Mei Suardi Mengatakan, Pada dasarnya apabila di sekolah ada suatu hal yang dapat dikatakan melanggar hukum atau siswa maupun wali murid yang memiliki kesalahan atau pelanggaran hukum bisa memberi tahu pihak kepolisian.
“Seharusnya guru maupun pihak kepala sekolah melibatkan Babinkamtibmas yang ada di Pekon masing-masing, yaitu mencarikan solusi terbaik dan komunikasi antara pihak sekolah dan pihak Babinkamtibmas di Pekon masing-masing.
“Tidak semua permasalahan harus di selesaikan dengan hukum, Melainkan ada pendekatan antar kedua belah pihak yang bermasalah untuk mencari solusi yang baik,” ungakpanya.
Sementara Pemateri dari Dosen Universitas Lampung Shinta Mayasari, S.Psi,M.Psi. Mengatakan, Agar guru terutama guru Bimbingan Konseling untuk menangani anak didik harus dengan Cinta agar mereka merasa terlindungi terayomi sesuai dengan perkembangan umur mereka.
“Guru juga garis terdepan dalam mencerdaskan anak bangsa, Artinya sebagai guru yang diberikan amanah harus bekerja dengan maksimal dan iklas,” Papar Shinta.
Sementara Ketua Pelaksana kegiatan, Indrayani, S.Pd., mengatakan bahwa Alhamdulillah acara terlaksana dengan baik, antusias peserta luar biasa, baik melalui zoom meeting maupun luring. Sebanyak 604 peserta mengikuti zoom meeting dan 50 guru BK secara luring.
“Mulai besok sudah bisa diunduh sertifikat melalui link yang telah dibuat dan telah disebarkan panitia kepada peserta-peserta. Bahwa terlihat keantusiasan seluruh peserta, jadi ISPI kabupaten Lampung Barat akan menjadikan hal ini program tahunan ISPI., Sedangkan menyinggung pertanyaan dari audience tentang masalah bagaimana ISPI akan mengadvokasi anggotanya,” kata dia.
Indrayani mengatakan beliau telah berkomunikasi langsung dengan Ketua Parosil Mabsus bahwa akan diadakan semacam MOU kepada avokad atau organisasi advokad agar bisa memberi batuan hukum kepada semua anggota ISPi Lampung Barat dalam menjalakan tugasnya masing-masing.
“Akan diadakan pertemuan dalam waktu dekat, akan dibuatkan panitia khusus dari ISPI untuk membuatkan draft untuk teman-teman guru dapat melaksanakan profesinya dengan nyaman. Ini merupakan kesimpulan hasil dari sarasehan tersebut,” ungkapnya. (Try)