Foto: Ilustrasi
PusaranNews.id, Lampung Barat – Masyarakat Lampung Barat hususnya di Kelurahan Way Mengaku Kecamatan Balikbukit, keluhkan kelangkaan gas elpiji tiga kilo gram (3Kg), dua pekan terahir ini.
Salah seorang warga Serli mengaku, jika gas elpiji 3kg saat ini susah sekali didapat, bahkan informasinya setiap warga yang akan membeli gas elpiji harus membawa tanda pengenal, seperti Kartu Keluarga (KK).
“Kami sudah dua pekan ini sangat kesulitan mendapatkan gas elpiji, setiap warung yang biasa tempat kami membeli gas, selalu di bilang kosong dan tidak ada,” kata dia, Selasa 1 Agustus 2023.
Sementara salah seorang pemilik warung kelontongan juga penjual gas elpiji eceran mengaku, jika memang sudah dua pekan terakhir tidak mendapat stok dari agen yang keliling mengisi warungnya.
“Menurut agen yang biasa tempat langanan saya, gas elpiji 3Kg saat ini lagi langka dan tidak ada stok, jadi saya tidak memiliki stok lagi,” kata Yuli.
Pihaknya berharap adanya upaya pemerintah hususnya pemkab Lamoung Barat ini untuk melakukan pengecekan di setiap agen, kenapa gas elpiji bisa kosong.
“Kami berharap adanya tindakan pemkab melalui dinas terkait bisa menindak lanjuti kelangkaan ini, apakah memang langka atau ada permainan para agen untuk menjual gas elpiji dengan harga mahal,” harapnya.
Di komfirmasi melalui Hand Phone (HP) Kadis Koprasi Perdagangan Dinas Koperasi dan UMKM, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Kabupaten Lampung Barat, Try Umaryani belum bisa dimintai keterangan karena tidak aktif, terkait keluhan warga atas kelangkaan Gas Elpiji 3kg. (Edi)
