Terkait Perbaikan Kembali Irigasi Di Pekon Luas Kecamatan Batuketulis, Inspektorat dan DPMP Saling Lempar

PusaranNews.id, Lampung Barat – Inspektorat Lampung Barat, akan segera panggil Peratin Pekon Luas Kecamatan Belalau, Terkait dugaan Volume irigasi sabah mekhih tidak sesuai RAB.

Kepala Inspektorat Sudarto mengatakan, jika sudah mengetahui informasi tersebut dan akan mempelajari terlebih dahulu permaslahannya.

“Terimakasih atas informasinya, jadi kita akan pelajari terlebih dahulu informasi yang sudah masuk, dan jika halnya memang ada indikasi maka akan kita panggil Peratinnya dan kita periksa,” kata dia.

Ditanya terkait tiga poin hasil temuan Tim Kecamatan dan Pendamping Desa, dimana pihak Pekon Luas akan memperbaiki kembali irigasi tersebut. Sementara pekerjaan tersebut tidak bisa di perbaiki kembali mengingat sudah berganti tahun sesuai aturan yang ada. Sudarto mengatakan, jika secara tehnis kewenangan Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon (DPMP).

“Hasil temuan tim kecamatan dan Pendamping Desa, jika pekerjaan tersebut harus dilakukan perbaikan kembali, itu kewenangan DPMP, apakah diperbolehkan di perbaiki atau tidanya,” singkat dia.

Sementara di komfirmasi terpisah Kabid Pemberdayaan Masyarakat dan Pekon, Pauzan mengatan, jika peraturan perbaikan kembali adalah tanggung jawab Pendamping Desa.

“Kami sipatnya hanya terkait Administrasi, namun apakah diperbolehkan atau tidak perbaikan kembali irigasi sementara sudah berganti tahun, itu yang memahami pendamping desa,” kata dia.

Sekedar diketahui, Selain tidak sesuai RAB, diduga juga pembangunan irigasi menggunakan batu bulat yang mana batu dan pasirnya bukan dari pangkalan yang resmi, melainkan diambil dari sungai lokasi pembangunan tersebut.

Kepala Tukang Sunanto, yang mengerjakan irigasi dari awal hingga selesai mengaku, jika volume ketinggian di kurangi, yang seharusnya mencapai 2,25 meter, namun dikurangi 20 Centi Meter (CM) hingga total ketinggian hanya 2,05 meter.

“Saya hanya upahan dan memang volumenya dikurangi 20 Cm, tetapi itu sesuai perintah Peratin, ya saya kerjakan sesuai perintah. Jika dilihat dari Nomen Klatur yang terpasang seharusnya ketinggian total 2,25 Meter,” kata Sunarto, saat di sambangi wartawan PusaranNews.id, Rabu 26 Januari 2023.

Ditanya terkait pasir dan batu diambil dari lokasi, Sunarto tidak menampiknya bahkan ia mengaku memang dari lokasi sungai tersebut.

“Pasir sama batu memang ngambil dari lokasi, bahkan pengerjaan agak lamban karena pasirnya menunggu banyak setelah itu baru kami saring jadi lumayan lama pengerjaannya, dan batunya kami ambil yang kecil-kecil dan tidak di pecah,” kata dia. (Samson/Edi)

Get in Touch

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related Articles

Ribuan Masyarakat Ikut Jalan Sehat, Rayakan HUT Lambar Ke-32 Tahun

 PusaranNews.id, Lampung Barat - Rayakan HUT Lampung Barat Ke-32 Pemkab adakan jalan sehat berhadiah, dimana pesertanya suluruh masyarakat tanpa terkecuali. Ribuan masyarakat yang ikut diawali...

Perwakilan Muli Mekhanai Pesisir Barat, Mendapat Juara Dalam Ajang Lomba Tingkat Provinsi Lampung

 PusaranNews.id, Pesisir Barat - Perwakilan Muli Mekhanai Kabupaten Pesisir Barat Lampung, mendapat juara II dalam ajang lomba muli mekhanai tingkat Provinsi Lampung, yang digelar dari...

Patau Stok Dan Harga Beras, Pemkab dan Polres Lambar Berkolaborasi

 PusaranNews.id, Lampung Barat - Pemkab Lampung Barat berkolaborasi dengan Polres setempat, memantau ketersedian stok dan harga beras baik di tingkat pasar mauoun di gudang Badan...

Get in Touch

0FansSuka
3,872PengikutMengikuti
21,200PelangganBerlangganan

Latest Posts