PusaranNews.id, Pesisir Barat – Penggunaan Anggaran Dana Desa (DD), Pekon Padang Haluan Kecamatan Krui Selatan di pertanyakan oleh masyarakat.
Salah satu Masyarakat yang tidak mau menyebutkan namanya mempertanyakan penggunaan Anggaran Dana Desa Tahap II Pekon Padang Haluan, yaitu Penyelanggaran Paud sebesara Rp40 juta l, dana untuk Covit-19 atau Siaga Kesehatan.
Ada pun anggatam tersebut terelisasi sebesar Rp35.600.400. besaran anggaran tersebut dipertayakan untuk apa saja kegiatan tersebut.
“Apa saja yang di belanjakan sehingga dana tersebut bisa terlisasi, Dan apakah benar dana tersebut di peruntukan oleh PUD, Siapa yang menerima dana tersebut jikalau memang peruntukannya untuk kegiatan tersebut,” kata sumber media ini.
Sementara Peratin Padang Halauan Yurman Kasan Mengatakan terkait masalah anggaran PUD nilai Rp40 Juta tersebut adalah berikut PUD dan TPA, Namun dana tersebut memang besar Anggaranya. (Rabu 01/02/2022)
“Memang betul dana senilai Rp40 Juta tersebut, Adapun penyaluran dana tersebut memang besar di tahap ke II, Karena di tahap I tidak ada penyaluran, Sehingga dana tersebut di keluarkan di tahap Ke II semuanya,” ungkapnya.
Dengan rincinan PUD Rp24.420.00, Gaji guru Rp20.800.000 dari bulan Januari sampai bulan Agustus, Serta oprator Dapodinya senilai Rp800.000. sama saja Januari -Agustus, Adapun ketiganya sebesar Rp2.360.000. Yaitu penggunaan Oprasionalnya segala macam kegiatan ATK, makanan tambahan dan pengadaan mereka juga, Selama januari- agustus,” terang Yurman.
Ya boleh saja itu di pertanyakan kata Rusmas, karena itu hak masyarakat dan Demokrasi dan keterbukaan tidak ada masalah kalau memang mau di beritakan.
“Adapun sisa dari nilai Rp40 tersebut adalah gaji guru ngaji sebesar Rp16.000.000. dari Januari – Agustus delapan bulan keseluruhanya,” kata dia. (Tsn)
