PusaranNews.id, Lampung Barat – Penanganan jalan Sekincau-Waspada Lampung Barat, yang dilakukan penanganan tahun 2022 lalu, oleh Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PU-PR), tidak nampak dikerjakan, bahkan menurut sejumlah masyarakat jalur yang terlihat sudah hacur itu tidak ada perbaikan sama sekali.
Salah seorang warga Sekicau Mulyono, mengaku jika tahun 2022 tidak ada perbaikan di jalur Sekincau – Waspada, namun yang ada yakni pembangunan tahun sebelumnya atau sudah lama.
“Tahun kemarin tidak ada perbaikan dijalan kami ini, bisa dilihat sendiri itu memang ada bekas perbaikan tetapi sudah lama bahkan sudah hancur lagi,” ungkapnya.
Sementara salah seorang warga Pekon Waspada Kusnadi juga mengaku jika tahun 2022 tidak ada perbaikan meskipun hanya tambal sulam di jalur Sekincau – Waspada, karena terlihat jika jalan itu merata sudah hacur.
“Tahun 2022 belum ada sama sekali perbaikan, saya warga sini dan setiap hari melintas namun tidak ada perbaikan, itu dilihat saja jika jalan kami ini sudah hancur, bahkan jika hujan turun jalan tergenang air,” jelasnya.
Pihaknya berharap agar ruas jalan tersebut dilakukan perbaikan, mengingat pengguna jalan sangat kesulitan saat melintas, tidak jarang juga warga terjebak didalam lubang yang tertutup air saat hujan turun.
“Tentu kami berharap adanya perhatian dari pemerintah, untuk memperbaiki jalan ini. Setiap pagi aktipitas sangat padat karena banyaknya anak sekolah yang melintas, belum lagi aktivitas warga yang hendak mengelurkan hasil bumi maupun yang akan bepergian,” harapnya.
Dipertegas lagi oleh Peratin Waspada Heri, jika tahun lalu belum ada perbaikan, namun yang ada pada tahun 2021, dilakukan tambal sulam, tetapi hanya sedikit.
“Tahun 2021 ada perbaikan tambal sulam, didekat tugu, yang sudah hancur saat ini, namun tahun 2022 belum ada perbaikan,” kata dia.
Sementara Kabid Binamarga pada PU-PR Lampung Barat Robert mengaku jika Ruas Sekincau – Waspada ada perbaikan, namun dananya minim hingga tahun 2023 ini baru akan dilanjutkan perbaikan.
“Sudah dilakukan perbaikan, tetapi ruasnya kan panjang, jadi tidak terlihat hasilnya, dananya juga kecil,” kata dia.
Ditanya terkait tidak adanya bekas perbaikan tahun lalu, Robert mengatakan, jika perbaikan pengaspalan meskipun baru dilakukan tidak akan nampak karena dia akan melebur dan warna akan sama dengan aspal yang lama.
“Terkait bekas itu tidak akan terlihat, karena meskipun baru dikerjakan dia akan cepat berubah dan sama warna dengan aspal yang sama, namnya juga PATCHING (Penambalan),” kilahnya
Untuk diketahui tahun 2022 lalu Dinas PU-PR Lampung Barat anggarkan dana sebesar Rp172,08 juta, dengan cara tambal sulam di ruas Sekincau – Waspada dan jalur Batukebayan – Waspada. (Edi)