Sabtu, Desember 7, 2024
Beranda Lampung Barat Jalan Wisata Gunung Pesagi dan Pertanian Di Pekon Serungkuk Rusak Parah, Warga...

Jalan Wisata Gunung Pesagi dan Pertanian Di Pekon Serungkuk Rusak Parah, Warga Minta Perhatian Pemkab

 

PusaranNews.id, Lampung Barat – Jalan lingkar antara Pekon Serungkuk Pemangku II Kenitu, dengan Pekon Hujung yang dinamakan jalan Wisata Realigi Gunung Pesagi, dikeluhkan warga karena kerusakan jalan tersebut sudah sangat parah.

Sepanjang jalan tersebut panjangnya mencapai lebih kurang 8 kilo meter, yang sebagian sudah dilakukan pekerasan aspal, namun saat ini sudah hancur total, hingga tertinggal bebatuan besar yang menyulitkan para pengguna jalan.

Selain lahan perkebunan warga, di daerah itu juga sudah banyak penduduk bahkan memiliki sekolah Pondok Pesantren, tentu jalan yang bagus meru9akan akses penting untuk menunjang kemajuan suatu wilayah.

“Jalan kami ini hanya sebagian yang sudah di perbaiki, namun itupun sudah rusak berat bebatuan sudah muncul dan bertaburan di sepanjang jalan, belum lagi jalan yang masih berupa tanah merah, masih sangat panjang jika hujan turun jalan akan menjadi sangat licin dan sulit dilalui,” kata salah seorang pengendara Anton, Jumat 23 Juni 2023.

Lanjut dia, saat musim kopi seperti ini warga sangat kesulitan mengeluarkan hasil bumi, apa lagi saat hujan tiba. Jika tidak menggunakan rantai Ban sudah dipastikan tidak bisa melintas.

“Mengeluarkan hasil bumi saja kami sangat kesulitan, jadi kami sangat berharap Pemerintah melalui pemkab Lampung Barat untuk bisa mengalokasikan dana memperbaikinya,” harap dia.

Sementara Peratin Pekon Serungkuk Sunandar membenarkan jika jalan lingkar penghung Pekon Hujung tersebut, sebagian masuk wilayahnya dan saat ini sudah rusak parah. Dimana jalan tersebut dibangun oleh Bupati Erwin Nizar yang dinamakan Jalan lingkar Wisata Realigi Gunung Pesagi.

“Sebagian jalan itu memang masuk wilayah Pekon Serungkuk dan perbatasanya hingga jembatan Way Setehulan, semenatara lewat dari jembatan itu masuk wilayah Pekon Hujung. Saat ini jalan itu memang kerusakannya sudah parah, dimana sebagian yang masuk wilayah kami sudah pernah dilakukan perbaikan namun sudah rusak,” kata dia.

Pihaknya berharap adanya perbaikan oleh pemkab melalui Dinas Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR), sehingga akses keluar masuk warga baik yang tinggal di wilayah itu dan yang memiliki perkebunan bisa lancar.

“Ya tentu kami berharap adanya perhatian pemkab untuk memperbaiki jalan kami ini, karena itu merupakan akses perkebunan dan berpenduduk lumayan banyak, jika akses jalan bagus maka roda perekonomian warga juga bisa membaik, selain itu juga merupakan jalan wisata yang sampai saat ini masih dipergunakan,” kata dia. (*)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments