PusaranNews.id, Lampung Barat – Terkait antrian panjang saat melakukan pengisian Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Pertalit di Stasiun Pengisian Bahan Bakar (SPBU) Liwa dan Kembahang, Kapolres Lampung Barat Respon cepat, menerjunkan sejumlah personil untuk melakukan pengecekan.
Kapolres Lambar AKBP. Heri Sugeng Priyantho mengatakan, jika setelah adanya keluhan warga, tim polres setempat langsung mendatangi kedua SPBU yang dimaksud.
“Untuk hasil tim kami turun dan memntai keterangan terkait antrian panjang saat pengisian BBM jenis Pertalit, itu dikarenakan belum oprasinya salah satu pompa pengisian dan menurur petugas SPBU Liwa, Masih menunggu ijin dari pertamina panjang Bandar Lampung, untuk satu pompa yang rusak akibat kebakaran,” kata dia.
Sat Reskrim Polres Lampung Barat, Datangi SPBU Kembahang Pastikan Penyebab Antrian Pengisian.
Sementara pantauan di SPBU Kembahang Kasat Reskrim Polres Lampung Barat AKP M.Ari Setiawan mengatakan,Tidak ditemukan adanya Antrian panjang kendaraan yang akan melakukan pengisian Bahan Bakar minyak jenis Pertalite seperti pada hari-hari sebelumnya dikarenakan pada hari ini stock SPBU Kembahang sedang kosong.
“Menurut Pengurus SPBU 24.345.110 Kembahang untuk stock Bahan Bakar minyak jenis Pertalite hari ini kosong, dikarenakan Keterlambatan pendistribusian Bahan Bakar Minyak akibat tidak adanya armada,” kata dia.
Masih kata Ari, Dikarenakan perubahan harga Bahan Bakar minyak jenis Pertamax yang naik menjadi Rp12.750 per Liter Sehingga masyarakat beralih ke Bahan Bakar Minyak Jenis Pertalite sehingga menimbulkan Antrian yang panjang pada Jenis Bahan Bakar minyak jenis Pertalite.
“Stock yang diberikan oleh Pertamina kepada SPBU Kembahang sebanyak 8000 L Setiap harinya, dan kebetulan hari ini telat terkirim. Antrian panjang saat pengisian itu akibat naiknya harga BBM, sehingga banyak yang beralih,” jelas dia. (*)
