Sabtu, Juli 27, 2024
Beranda ADVERTORIAL Pelanggan PLN Di Pemangku Cempedak Pekon Padang Tambak Lambar Keluhkan Kabel Listrik...

Pelanggan PLN Di Pemangku Cempedak Pekon Padang Tambak Lambar Keluhkan Kabel Listrik Terpasang Dipohon

PusaranNews.id, Lampung Baray – Warga Pemangku Cempedak Pekon Padang Tambak Kecamatan Way Tenong Lampung Barat, keluhkan kabel listrik yang bergelantungan di pohon tanpa adanya tiang permanen.

“Saat ini jumlah pelanggan listrik di pemangku kami ini sebanyak 20 rumah, kami takut dengan keadaan kabel yang mengisi aliran listrik kerumah kami yang hanya dicantolkan keatas pepohonan, jika pohon itu rubuh atau mati, sudah jelas sangat membahayakan,” kata salah seorang warga setempat, Hepni Nahwan kepada wartawan PusranNews.id.

Lanjut dia, jika halnya kabel induk aliran api kerumah-rumah kami ini sudah memiliki tiang permanen, masih banyak warga yang ingin berlangganan, namun karena masih seperti sekarang ini warga merasa takut dan enggan untuk mendaftar.

“Masih banyak warga yang ingin berlangnan Pembangkit Listrik Negara (PLN) tapi takut dengan keadaan kebelnya yang masih berada di atas pohon,” keluh dia.

Masih kata Hepni, kabel listrik tersbit terhubung dari Pemangku Talang Jawa Pekon sukaraja, menuju Pemangku Cempedak Pekon Padang Tambak, yang panjangnya mencapai 1.500 meter hingga rumah warga.

“Diharapkan pihak terkait terutana PT.PLN wilayah Lampung Barat untuk memasang tiang listrik di daerah kami ini, sehingga tidak lagi membahayakan dan kami selaku pelanggan merasa nyaman, karena ini sudah terjadi sejak tahun 2014 silam, sejak kami betlangnan listrik, namun hingga kini belum juga terpasang tiang permanen,” keluh dia.

Hingga berita ini diturunkan, pihak PT.PLN Rayon Liwa belum bisa dikonfirmasi. (Edi)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments