PusaranNews.id, Lampung Barat – Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Lampung Barat, terus melakukan perekaman dan pencetakan e-KTP, baik bagi pembuat baru maupun yang melakukan perbaikan, bahkan untuk per pencetakan bisa mencapai 100 wajib pahak setiap hari.
“Untuk data perekaman maupun pencetakan semester pertama tahun ini kami belum memiliki data palit, karena setiap data itu atas izin dari kementrian kependudukan pusat.
“Data di pendudukan wajib Kartu Tanda Penduduk (KTP) sebanyak 223.400, dari data tersebut maka yang wajib KTP Sudah rekaman sebanyak 210, 308 jiwa dan yabg Wajib KTP belum rekam sebanyak 9.962 jiwa, data ini hingga dengan akhir tahun,” kata Kabid Pengelolaan Informasi Administrasi Kependudukan (PIAK), Dinas Kependudukan dan Catat Sipil Lambar Burwati, Rabu 20 Juli 2022, kepada wartawan PusaranNews.id, di ruang kerjanya.
“Perekaman e-KTP yang datang kekantor Disdukcapil rata-rata 100 orang setiap hari, terkecuali hari jumat karena hari pendek hanya sekitaran 50 orang. Begitu juga untuk cetak KTP juga mencapai lebih dari 100, setiap hari,” kata dia.
Lanjut Burwati, Berbeda halnya baik cetak maupun rekaman jika tim Disdukcapil Turun Kebawah (Turba), maka permintaan akan lebih banyak lagi dibandingkan yang datang langsung ke kantor.
“Kalau Turun kebawah saat ada kegiatan-kegiatan pemkab, biasanya membludak hingga mencapai 200 orang lebih, dan itu memang kita harapkan agar masyarakat yang bisa memiliki identitas diri baik KTP maupun Kartu Tanda Penduduk (KK),” kata dia.
Dikomfirmasi terkait kendala dalam pelayanan Burwati mengaku tidak ada kendala yang patal, hanya saja ada kendal-kendala kecil karena geografis yang ada di daerah.
“Kendala biasanya perangkat tidak memiliki sinyal, atau ada kerusakan pada perangkat dan bisa secepatnya teratasi, artinya tidak terlalu lama hingga berminggu-minggu atau berbulan mengalami kerusakan yang menghambat kegiatan kami dalam pelayanan,” kata dia. (Son)
