PusaranNews.id, Lampung Barat – Guna untuk tetap mendukung kelancaran mobilitas warga, pasca putusnya jembatan penghubung tiga pekon di Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat warga bergotong royong bangun akses jalan sementara. Kamis (20/1/2022)
Warga dan aparat pekon dari tiga pekon yakni Pekon Atarbawang, Sumberrejo dan Atarkuwau bergotong royong membangun jembatan sementara, pembangunan jembatan berbahan balok kayu dan bambu.
Mengingat jembatan ini merupakan akses darurat sementara diharapakan Pemkab Lambar tetap segera mengakomodir upaya penanganan lebih lanjut.
Peratin Atarbawang Muksir mengatakan, Pengerjaan jembatan ini dilakukan secara bergotong royong antara warga di tiga pekon.
Ia menyebut perlunya upaya cepat membangun jembatan sementara dikarenakan itu merupakan akses vital bagi masyarakat karena selain menjadi akses penghubung antar pemangku, juga menjadi penghubung antar pekon.
“Kita bangun jembatan sementara karena jalan ini merupakan akses vital bagi masyarakat di tiga pekon, alhamdulilah warga berantusias mengikuti gotong royong karena putusnya jembatan ini membuat mobilitas warga terhambat,” terangnya.
“Lanjutnya Mengingat upaya itu bersifat sementara maka pihihaknya sangat berharap agar pemerintah kabupaten dapat menindaklanjuti usulan pembangunan ulang jembatan tersebut dalam waktu dekat agar dapat kembali dilalui dengan aman oleh warga masyarakat.
Kami berharap kepada pemkab lampung barat bisa segera kembali membangun jembatan permanen, karena jembatan sementara ini sifatnya hanya darurat sehingga dari segi kualitas dan kekuatan tentu jauh dari permanen,” imbuhnya.
Diketahui, sebelumnya Jembatan yang menjadi akses penghubung antar Pemangku II dengan Pemangku IV di Pekon Atarbawang, Kecamatan Batuketulis, Kabupaten Lampung Barat putus akibat banjir.
Selain sebagai akses penghubung antar pemangku, jembatan yang berada di jalan lingkar pekon itu juga menjadi akses penghubung antar Pekon Sumberrejo dengan Pekon Atarkuwau. (Win)