PusaranNews.id, Lampung Barat – Pengerjaan tambal sulam di jalan lintas Nasional, Tepatnya dari Pekon Sebarus Kecamatan Balikbukit hingga Pekon Kenali Kecamatan Belalau Lampung Barat beberapa bulan lalu, hingga kini belum selesai 100 persen.
Terpantau dua titik pengerjaan jalan nasional yang belum kunjung di selesaikan yakni di jembatan Pemangku Kampung Sawah Pekon Sukarami, dan turunan Pekon Kenali Kecamatan Belalau.
Kedua titik tersebut sangat membahayakan pengguna jalan, karena berada di tikungan yang cukup tajam, seperti halnya di turunan Pekon kenali, itu berada di tikungan tajam, sementara yang berada di ujung Pemangku Kampung Sawah, terlihat sangat dalam dan harus ekstra hati-melintasinya karena kerukan aspal tepat berada di atas jembatan.
Salah seorang pengguna jalan Yadi mengatakan, jika setiap hari dia melintas di ruas jalan Nasional tersebut, dan itu sangat menggaggu pengguna jalan.
“Kedua titik badan jalan yang belum kunjung diselesaikan tersebut sangat berbahaya, dan lumayan dalam. Di ujung Kampung sawah itu malah sering pengguna kendaraan roda dua yang terjatuh, karena selain dalam juga ada di tikungan tajam,” kata dia.
Pihaknya berharap agar pengerjaan tambal sulam tersebut segera di selesaikan oleh pihak terkait, sebelum korban bertambah dan kerusakan semakin bertambah.
“Masa yang lain sudah diselesaikan tapi dua titik itu masih disisakan, jadi terlihat asalan apa memang tidak ada niat menyelesaikannya. Karena kami selaku pengguna jalan sangat terganggu, jadi kami minta agar pekerja atau pihak kontraktornya bisa secepatnya menyelesaikan pekerjaan penambalan badan jalan itu,” harapnya. (Edi)