PusaranNews.id, Lampung Barat – Sejumlah petani sawah di Kecamatan Belalau Sumringah, pasalnya saat ini memasuki musim panen. Meskipun diterpa musim kemarau pasca tanam, namun hasilnya tetap memuaskan.
Salah seorang petani sawah Pekon Bedudu Liyanto mengatakan, jika sawahnya mulai dipanen sejak tiga hari terakhir dan mereka bersukur hasilnya tetap baik.
“Waktu kami nanam padi-padi ini kebetulan musim panas tiga bulan lebih kemarin, bahkan nyaris tidak pernah tersentuh hujan sama sekali bahkan sawah sempat kering dan lumpur mulai terbelah karena kekeringan, tapi alhamdulilah padinya tetap bagus,” kata dia.
Meskipun panen meraka sedikit tertinggal dari petani lainnya, Liyanto mengaku tanaman padinya tetap aman dari gangguan hama baik hama burung, tikus dan babi.
“Saat ini relatif aman, serangan dari hama tikus dan babi tidak ada hanya saja ada burung emprit yang sedikit menjadi kendala, tapi tidak sebanyak musim panen tahun sebelumnya. Hama burung ini sendiri datangnya saat pagi hari dan sore hari, sehingga kami harus aktif pagi dan sore jika tidak padi akan habis termakan,” ungkapnya.
Mudah-mudahan memasuki musim tanam kedepannya lebih aman lagi dari hama-hama perusak tanaman padi warga ini, dan cuaca juga bisa lebih mendukung sehingga hasil panen lebih baik lagi.
“Untuk musim tanam lagi biasanya jaraknya tidak begitu jauh usai panen, tapi kami tetap serentak diwilayah ini untuk menanam padi. Ini kami lakukan agar mengantisipasi hama-hama yang akan menyerang, jika sendiri-sendiri saat nanam, kami akan kwalahan bahkan bisa-bisa gagal panen habis termakan hama,” jelasnya. (**)