Rabu, September 18, 2024
Beranda PESISIR BARAT Pemotongan Dana Rp10.000 Untuk Kegiatan PGRI, LSM-LITA Pesisir Barat Minta Aparat Hukum...

Pemotongan Dana Rp10.000 Untuk Kegiatan PGRI, LSM-LITA Pesisir Barat Minta Aparat Hukum Bertindak

PusaranNews.id, Pesisir Barat – Koordinator wilayah Lembaga Swadaya Masyrakat (LSM) Lumbung Informasi Tepat Akurat (LITA) Kabupaten Pesisir Barat, pertanyakan pemotongan dana sebesar Rp10.000 setiap Aparatur Sipil Negera (ASN) untuk anggaran kegiatan PGRI.

Koordinator Wilayah LSM-Lumbung Informasi Tepat Akurat (LITA) Indra Gunawan mengatakan, Apa saja yang dikerjakan oleh organisasi tersebut sehingga menghabiskan dana perbulannya sebesar Rp11.480.000, yang diambil dari 1.148 ASN, artinya setiap tahun nya mengahabiskan dana sebesar Rp. 111.000.000 Lebih, kemana saja peruntuakan dana tersebut dan buat apa saja.

“Seharusnya ada penjelasan peggunaan anggaran tersebut, Terus bagai mana sistem Laporan pertanggung jawaban dan ke siapa Itu harus jelas, Jangan saja hanya setiap bulanya di bebankan oleh Guru dana tersebut namun tidak ada laporan yang kongkerit,” tegas Indra.

Lanjut dia, PGRI adalah sebuah wadah persatuan Guru artinya Penggunaan anggaran tersbut harus rill dan jelas bukan peruntukan untuk ketua Buyung Sofyan saja atau Bendaharanya saja Reza, Artinya minimal untuk meningkatan Fotensi atau mencerdaskan SDM dalam peningkatan pembelajaran lebih baik.

“Saya menyayangkan bahwa dana tersebut hanya dihabiskan begitu saja, atau hanya kunjungan-kunjungan saja tampa berpaedah untuk guru-guru yang lainya. Kami sudah memantau kegiatan PGRI tersebut memang tidak ada yang bener-benar minangkatan SDM, Kantor Saja tidak punya bagaimana caranya, Sedangkan ini wadah,” kata dia.

Atas dugaan pemotongan dana ini, pihaknya meminta dinas terkait dan penegak hukum untuk mengusut tuntas masalah ini, janhan sampai hal-hal seperti ini dibiarkan karena ini masuk katagori Pungutan Liar (Pungli).

“Saya memintak kepada Aparat Penegak Hukum atau pun lembaga terkait untuk memantau terkait dengan dana yang bersumber dari Guru- guru, Karena dana tersebut adalah keringat dan jerih payah tenaga pengajar kita,” Harap Indra.

Diberitakan sebelumnya, Adanya Dana pemotongan oleh PGRI yang di Ketuai oleh Buyung Sofyan dan bendahanya Reza, dana tersebut diambil dari 1.148 Orang sebesar Rp10.000 perorang setiap bulanya, dengan jumlah total perbulan sebesar Rp11.480.000 yang di kelola untuk organisasi, namun peruntukannya tidak jelas. (Try)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments