PusaranNews.id, Lampung Barat – Pemkab Lampung Barat adakan gerakan pangan murah, yang digelar di pelataran Lamban Pancasila komplek pemkab setampat. Pangan murah dilakukan dalam rangka HUT Ke-52 korps Pegawai Republik Indonesia (Korpri), Rabu 22 November 2023.
Melalui Dinas Ketahanan Pangan, gerakan pangan murah bagi masyarakat kecamatan Balik Bukit, tidak lain untuk Pemilihan lokasi GPM mengacu pada data kemiskinan ekstrim dan irisan pekon (desa) stunting yang terdampak akibat fenomena Elnino beberapa bulan kemarin.
Komoditas GPM terdiri dari beras medium, gula pasir, minyak goreng dan tepung terigu dengan tebus harga lebih murah jika dibandingkan dengan harga normal di pasaran.
Untuk harga yang diberikan kepada masyarakat yakni, harga beras medium hanya ditebus dengan harga Rp10.800/kg, gula pasir Rp16.000/kg, tepung terigu Rp11.000/kg, minyak goreng hanya Rp14.500/liter, dan minyak goreng merk tawon 2 liter hanya Rp29.000.
Stok volume komoditas GPM tersebut untuk beras medium sebanyak 7 ton, minyak goreng 300 liter, gula pasir 2 ton, dan tepung terigu sebanyak 1 ton.
Masyarakat bisa melakukan tebus murah maksimal 10 kg beras per orang atau dua sak yang masing-masing sak berisikan 5 kg beras.
Penyelenggaraan GPM itu dibuka oleh Assisten bidang perekonomian dan pembangunan Wasisno Sembiring dan ditinjau langsung oleh Pj. Bupati Lampung Barat Drs. Nukman yang juga berkesempatan meyerahkan bahan pokok GPM kepada masyarakat.
“GPM tersebut diperuntukkan kepada masyarakat umum, Aparatur Sipil Negara (ASN) maupun Tenaga Harian Lepas (THLS) Pemkab Lampung Barat, Program bagus apalagi ini harganya lebih murah. Tentu ini dapat meringankan beban masyarakat memenuhi kebutuhan,” kata Nukman.
Lanjut Nukman, akibat dampak fenomena Elnino yang menyebabkan gejolak inflasi tentunya GPM menjadi salah satu upaya Pemkab Lampung Barat untuk mempermudah masyarakat memperoleh bahan pangan dengan harga terjangkau.
“Mudah-mudahan masyarakat terbantu dengan pangan murah ini,” kata dia. (**)