PusaranNews.id, Lampung Barat – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat, akan menggelar Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab) Ke-II kepengurusan masa khidmah 2022-2027, dimana jadwalnya direncanakan minggu ke-4 bulan Agustus ini.
Ketua PCNU Kiai Imam Syafi’i mengatakan, Waktu pelaksanaan Muskercab ke-II, Insya Allah di laksanakan pada Bulan Agustus ini dan akan dijadwalkan pada Minggu ke-empat Agustus.
“Saya telah berkoordinasi langsung dengan beliau dan Ketua PWNU Lampung menyatakan siap hadir , mengenai tanggalnya Ketua PWNU bahkan meminta kita di PC yang menentukan,” Imam Syafi’i dalam Rapat Harian Jajaran Tanfidziyah yang bertempat di Kantor Sekretariat PCNU di pekon Wates , Balik Bukit Jumat, 2 Agustus 2024.
Lanjut dia, Muskercab II kali ini akan fokus dengan dua agenda, yakni evaluasi program kerja lembaga-lembaga dan laporan pengurus harian PCNU kepada jajaran Syuriyah.
“Kita di PC Lambar ini sudah memiliki ada 10 Lembaga, ya baru ada sekitar 5 lembaga yang aktif, saya berharap agar lembaga yang belum bisa menjalankan program kerjanya untuk terus semangat dan semoga evaluasi kedepan dapat menjadikan spirit peningkatan khidmah jamiyah Nahdlatul Ulama,” ucapnya.
Selain dua agenda tersebut kata Safi’i, moment Muskercab II akan dihadiri Ketua PWNU Lampung akan menjadi satu kegiatan dalam rangka pembinaan jajaran kepengurusan PC Lampung Barat masa mendatang.
“Saya mengajak segenap pengurus PCNU Lampung Barat dan 15 Majelis Wakil Cabang Nahdlatul Ulama (MWCNU) se-Kabupaten Lampung Barat serta segenap komponen NU lainnya untuk aktif bergerak membesarkan dan akan terus berkhidmat untuk NU, agama, dan NKRI,” kata dia.
Sebelumnya pada Muskercab Pertama beberapa waktu lalu Rais Syuriyah PCNU Lampung Barat, Kiai M Thoha dalam sambutannya meminta para pengurus PCNU Lampung Barat dalam merumuskan dan melaksanakan program kerja nya simpel-simpel (sederhana) saja, yang penting bisa dilaksanakan program-program tersebut.
“NU itu bagai Burung Garuda, sayap-sayapnya adalah Badan Otonom (Banom). Agar bisa aktif dalam bekerja, jajaran syuriyah sederhana saja ingin melihat jajaran tanfidziyah bisa bekerja melaksanakan program-programnya dengan baik,” ujarnya. (**)