Sabtu, Desember 7, 2024
Beranda Lampung Barat Matinya Lampu Jalan Di Pertigaan Pekon Kenali, Hendri: Nanti kita inventarisir

Matinya Lampu Jalan Di Pertigaan Pekon Kenali, Hendri: Nanti kita inventarisir

 

PusaranNews.id, Lampung Barat – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Lampung Barat, berkilah Penerangan Jalan Umum (PJU) yang mati di Pekon Kenali Kecamatan Belalau Lampung Barat, berdasarkan uang kas.

“Semua kegiatan berdasarkan anggaran kas, pemeliharaan lampu jalan baru akan dilaksanakan bulan ini (Mei) demikian, terima kasih,” kata Kadis DLH Hendri Faisal saat di komfirmasi melalui WhatsApp, Senin 8 Mei 2023.

Ditanya, apakah lampu jalan yang mati di Pertigaan Pekon Kenali juga akan di perbaiki, Hendri hanya bilang akan di Inventarisir.

“Nanti kita inventarisir. Untuk wilayah Pekon Kenali,” Katanya.

Diberitakan Sebelumnya, Masyarakat Pekon Kenali Kecamatan Belalau keluhkan Penerangan Jalan Umum (PJU) atau lampu jalan, yang di biarkan berbulan-bulan mati tidak berfungsi.

Menurut Reki, warga Pekon kenali matinya Lampu PJU tersebut menjadi keluhan bagi masyarakat khsusunya pengguna jalan raya, karena saat malam hari menjadi gelap gulita.

“Saat melintas tepatnya di pertigaan menuju Lapangan mardeka atau Kantor Camat Setempat, sangat gelap dan Jika kurang penerangan jalan di pertigaan tersebut dikhawatirkan akan mengakibatkan kecelekaan bagi pengguna jalan,” ungkapnya.

Pihaknya menjelaskan, bahwa lampu PJU yang mati tersebut berada di “jalan Baru pemangku 3 pekon kenali, tepatnya menuju ke Lapangan Mardeka Tanjung menang. Dan sudah terjadi sejak lama.

Di ketahuai jalan tersebut akses menuju ke kantor kecamatan ,kantor balai Pekon, dan Puskesmas Bahkan Menuju jalan ke arah rumah mantan Wakil Bupati Mad Hasnurin.

“Kami berharap, agar Pemkab Lampung Barat atau dinas instansi terkait dapat memperbaiki atau mengganti lampu jalan yang mati tersebut agar kembali menyala, karena lampu PJU tersebut sudah beberapa bulan ini mati,” keluhnya.

Dilain pihak Rohana juga warga setempat yang bejualan tepat di pertigaan tersebut mengatakan, tempat ini Memang rawan kecelakaan, beberapa kali hampir pengguna jalan yang berkendaraan nyaris tabrakan, Bagaimana tidak tepat di depannya adalah Kuburun (Pemakaman Umum).

Lanjut dia, jika malam hari tempat tersebut gelap sekali, hanya lampu untuk berjualan saja yang menyala, bahkan kalau tidak ada yang berjualan, lampu tersebut tetap dihidupkan untuk membantu penerangan.

“Kami masyarakat kecil tidak perlu di fasilitasi mobil mewah dan perumahan mewah, Cukup fasilitasi kami saja dengan apa yang menjadi hak kami, Seperti Penerangan Jalan Umum ini,”Tutupnya. (Samson)

RELATED ARTICLES

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -
- Advertisment -

Most Popular

Recent Comments