PusaranNews.id, Lampung Barat – Ketua Palang Merah Indonesia ( PMI ) Kabupaten Lampung Barat Edi Novial S.Kom Imbau para pelajar menjadi Generasi Muda yang memiliki jiwa Sosial yang tinggi serta memiliki kepedulian untuk menolong sesama yang membutuhkan bantuan.
Imbauan tersebut di sampaikan Ketua PMI Lampung Barat pada kegiatan pemeriksaan golongan darah di Madrasah Aliyah YAPSI (Yayasan Pendidikan dan Santunan Islam) Kecamatan Sumberjaya, Selasa 16 Januari 2024.
“Melalui kegiatan ini akan sangat membantu pihak-pihak yang butuhkan, sukarelawan pendonor darah seperti rumah sakit ketika ada pasien yang membutuhkan donor darah maka, dengan diadakannya kegiatan pemeriksaan golongan darah ini akan membantu para pelajar yang sudah donor, untuk segera respon cepat membantu pasien,” kata dia.
Edy juga menjelaskan, bahwa para sukarelawan yang mendonorkan darahnya adalah orang-orang yang miliki jiwa sosial yang tinggi.
“Adalah hal yang mulia terkait kemanusiaan bagi generasi muda yang ikhlas dan rela membantu, ketahuilah tidak harus dengan uang, tetapi dengan darah kita sudah menolong pasien yang sedang membutuhkan,” ungkapnya.
Ditambahkan oleh Edi Novial bahwa dalam waktu dekat akan diadakan juga kegiatan yang serupa bertempat di SMA Sumber Jaya, SMA Kebun Tebu, SMK Kebun Tebu dan SMA Air Hitam, juga nanti akan dijadwalkan di masyarakat umum.
“PMI Kabupaten Lampung Barat memiliki program pelayanan, salah satunya yaitu pemeriksaan golongan darah yang mana tujuan dari kegiatan ini adalah nantinya siswa-siswi sudah mengetahui golongan darahnya dapat menjadi relawan donor darah di saat ada keluarga tetangga dan kerabat yang membutuhkan Transfusi,” ungkapnya.
Sementara itu Hasbullah Kepala Madrasah Aliyah (MA) YAPSI Sumber Jaya dalam sambutannya menyampaikan ucapan terima kasih kepada PMI Kabupaten Lampung Barat khususnya Ketua PMI Bapak Edi Novial dengan dilaksanakannya kegiatan di MA Yapsi.
“Kami sangat berterima kasih karena sudah diberikan program pemeriksaan golongan darah untuk siswa dan siswi, karena kalau harus secara mandiri Saya rasa akan sulit siswa-siswi untuk datang ke puskesmas karena selain berbayar juga siswa biasanya enggan untuk periksa,” kata Hasbullah.
Ditempat terpisah koordinator kegiatan Meriansyah S.Pd staf PMI Lampung Barat menjelaskan bahwa petugas dalam kegiatan tersebut gabungan antara Staf Markas PMI Lampung Barat, Relawan PMI Kabupaten Lampung Barat dan tenaga medis dari Puskesmas Sumber Jaya, untuk sasaran di sekolah tersebut tercatat berjumlah 240 orang yaitu seluruh siswa MA Yapsi dan dewan guru. (**)
