PusaranNews.id, Lampung Barat – Bencana alam tanah longsor yang terjadi di wilayah Pekon Sidumulyo Kecamatan Pagar dewa Lampung Barat Kamis (16/3) kemarin, mengakibatkan sebanyak 17 rumah warga tertimbun, tertutupnya akses jalan dan rusaknya perkebunan kopi milik warga.
Atas musibah tersebut, Kapolres Lampung Barat AKBP. Heri Sugeng Priyanto bersama Sat Brimobda Lampung dan jajaran turun langsung kelokasi longsor, meninjau keadaan warga sekaligus memberikan bantuan evakuasi bagi warga terdampak.
“Saya mengimbau kepada seluruh warga yang masih menempati rumahnya di wilayah rawan longsor, agar bisa mengungsi sementara ke tempat kerabatnya yang lebih aman,” himbaunya.
Sementara salah seorang warga Pemangku IX Pekon Sidomulyo Kecamatan Pagar Dewa Safar, mengucapkan terimakasih dan apresiasi atas perhatian pihak kepolisian, Kodim 0422/Lb dan BPBD yang dengan cepat merespon turun membantu evakuasi dan mendatangi pos pengungsian dengan memberikan bahan makanan.
“Kejadian bencana alam tanah longsor ini, terjadi kamis (09/03) pukul 06.30 wib, kejadian tersebut karena curah hujan yang tinggi, menyebabkan volume air meningkat.
“Kami bersukur tidak ada korban jiwa atas musibah ini. Hanya saja rumah dan perkebunan warga yang terkena dampaknya, karena terkena longsor,” kata dia. (Edi)