JAM-Intelijen Gelar Acara FGD Tentang Fungsi Dan Kewenangan Intelijen Penegak Hukum

PusaranNewa.id, Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen (JAM-Intelijen) Amir Yanto memberikan sambutan pada Acara Focus Group Discussion (FGD) Bidang Intelijen Tahun 2022 dengan tema “Mitigasi Risiko Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum”, yang dihadiri oleh Plt. Sekretaris Jaksa Agung Muda Intelijen, para Direktur, Kepala Pusat Penerangan Hukum, dan para Pejabat Eselon II, III, dan IV di lingkungan Jaksa Agung Muda Bidang Intelijen.

JAM-Intelijen Amir Yanto, menyampaikan mitigasi risiko sangat penting untuk segala hal karena setiap kegiatan apapun yang dilakukan, pasti mengandung resiko apalagi Kejaksaan RI berada dalam ranah penegakan hukum. “Maka dari itu, kita harus melakukan deteksi dini terhadap risiko-risiko kemungkinan yang dihadapi terutama terkait dengan Ancaman, Gangguan, Hambatan, dan Tantangan (AGHT), yang harus dilakukan secara cepat, tepat dan akurat,” ujar JAM-Intelijen.

Amir mengatakan, bahwa Kejaksaan telah menerbitkan Peraturan Kejaksaan Republik Indonesia Nomor 6 Tahun 2020 tentang Penerapan Manajemen Risiko di Lingkungan Kejaksaan Republik Indonesia, yang menjelaskan bahwa untuk mendukung efektifitas pelaksanaan tugas dan fungsi Kejaksaan Republik Indonesia dalam pencapaian tujuan, diperlukan upaya yang sistematis melalui pengelolaan risiko dengan berpedoman pada ketentuan peraturan perundang-undangan.

Risiko adalah peluang terjadinya suatu peristiwa yang akan berdampak negatif atau mengancam pencapaian tujuan dan/atau sasaran organisasi. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan intelijen penegakan hukum, JAM-Intelijen menyampaikan bahwa kita harus dapat memitigasi setiap risiko yang berpotensi timbul dan menghambat pelaksanaan program-program kerja, dan bisa berkoordinasi dengan Jaksa Agung Muda Bidang Pengawasan selaku pendamping penerapan manajemen risiko Kejaksaan.

“Mengenai acara Focus Group Discussion (FGD) ini, JAM-Intelijen berharap kegiatan dapat mengubah mindset jajaran intelijen Kejaksaan dan memanfaatkan forum ini dengan sebaik-baiknya untuk menyerap sebanyak mungkin informasi yang dibutuhkan dalam mengimplementasikan manajemen risiko pelaksanaan tugas, fungsi dan kewenangan selaku personel intelijen Kejaksaan,” kata Amir.

Focus Group Discussion (FGD) Bidang Intelijen Tahun 2022 dengan tema “Mitigasi Risiko Pelaksanaan Tugas, Fungsi dan Kewenangan Intelijen Penegakan Hukum” dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan. (PN)

 

Get in Touch

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related Articles

Ribuan Masyarakat Ikut Jalan Sehat, Rayakan HUT Lambar Ke-32 Tahun

 PusaranNews.id, Lampung Barat - Rayakan HUT Lampung Barat Ke-32 Pemkab adakan jalan sehat berhadiah, dimana pesertanya suluruh masyarakat tanpa terkecuali. Ribuan masyarakat yang ikut diawali...

Perwakilan Muli Mekhanai Pesisir Barat, Mendapat Juara Dalam Ajang Lomba Tingkat Provinsi Lampung

 PusaranNews.id, Pesisir Barat - Perwakilan Muli Mekhanai Kabupaten Pesisir Barat Lampung, mendapat juara II dalam ajang lomba muli mekhanai tingkat Provinsi Lampung, yang digelar dari...

Patau Stok Dan Harga Beras, Pemkab dan Polres Lambar Berkolaborasi

 PusaranNews.id, Lampung Barat - Pemkab Lampung Barat berkolaborasi dengan Polres setempat, memantau ketersedian stok dan harga beras baik di tingkat pasar mauoun di gudang Badan...

Get in Touch

0FansSuka
3,871PengikutMengikuti
21,200PelangganBerlangganan

Latest Posts