PusaranNews.id, Lampung Barat – Harga kopi tidak stabil ditingkat petani, membuat para petani kopi Mengeluh, bahkan harga saat ini belum sebanding dengan biaya hidup sehari-hari.
Salah seorang Tengkulak (pengepul) Kopi Pekon Kenali Kecamatan Belalau Kabupaten Lampung Barat Rinto Mengatakan, jika harga kopi saat ini Tidak sesuai dengan biaya operasinal dan bahan pokok, Seperti Pajak, obat-obatan dan pupuk yang harganya selangit.
“Harga kopi saat ini tidak stabil, terkadang dalam satu pekan bisa dua tiga kali terjadi perubahan harga, yakni dari harga Rp20.000/kilo hingga Rp23.000/kilo, sementara bahan pokok setiap sudah dibaikkan tidak pernah turun lagi,” kata dia.
Lanjut dia, selain kopi saat ini sudah ada alternatif tanaman yang menjanjikan yakni Kates, hingga sebagian masyarakat sudah mulai beralih haluan, bahkan ada yang berspekulasi membabat tanaman kopi untuk ditanam kates.
“Sudah banyak saat ini yang beralih dari tanaman kopi, yakni menanam kates ada yang langsung menghabiskan batang kopi untuk menanam kates, namun masih kebanyakan menanam kates dengan cara tumpang sari,” jelasnya. (Samson)