PusaranNews.id, Pesisir Barat – Pemkab Pesisir Barat (Pesbar) Lampung, gelar sosialisasi pencegahan kekerasan terhadap perempuan dan anak, tindak pidana perdagangan orang Tahun 2023, acara dilaksankan di Sekretariat Tim Penggerak-Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Senin, 18 September 2023.
Narasumber kegiatan itu yakni, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Dr. Budiono, M.H., Provinsi Lampung.
Plt. Sekda Jon Edwar mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan kejahatan yang sangat kompleks, modus serta cara yang digunakan para pelaku pun sangat beragam dan terus berkembang.
“Kekerasan terhadap perempuan dan anak, masih terus menjadi Pekerjaan Rumah (PR) bagi seluruh pemerintah daerah di Indonesia, khususnya di Pesisir Barat,” kata dia.
Lanjut dia, Tahun 2022 hingga saat ini jumlah kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak semakin meningkat, jumlah kasus secara rill mungkin lebih banyak dibanding jumlah kasus yang dilaporkan, kondisi inilah yang harus menjadi perhatian kita semua.
“Tahun 2022 terdapat 40 kasus kekerasan pada anak dan di Tahun 2023 hingga Agustus terdapat 22 kasus. Sedangkan kasus kekerasan pada perempuan pada Tahun 2022 terdapat dua kasus kekerasan dan di Tahun 2023 juga terdapat dua kasus,” jelas dia.
Berdasarkan data tersebut kata Jon Edwar, sangat perlu adanya sinergitas dari pihak terkait untuk mencegah terjadinya kasus kekerasan di Pesisir Barat, yang dimulai dari keluarga, masyarakat, lembaga pendidikan, dunia usaha, lembaga masyarakat, serta lembaga pemerintah baik itu di tingkat pekon, kecamatan, hingga ditingkat kabupaten.
“Sinergitas kebijakan, program dan kegiatan disemua lini juga diperlukan untuk menghapuskan faktor penyebab kekerasan yang sangat kompleks,” ungkapnya.