PusaranNews.id, Lampung Barat – Menghadapi Pesta Demokrasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 mendatang agar masyarakat tetap menjaga persatuan dan kesatuan sesuai dengan semangat Idiologi Pancasila.
Mandala S Ip Camat Bandar Negeri Suoh (BNS) mengajak, pada acara Pengajian Rutin Semesteran Keluarga Besar NU (KBNU) yang di selenggarakan Majelis Wakil Cabang (MWCNU) Bandar Negeri Suoh Minggu / Ahad 2 Juli 2023 bertempat di Lapangan Pekon / desa Srimulyo kecamatan setempat.
“Jangan mudah terprovokasi dengan hal-hal yang dapat menimbulkan konflik dan perpecahan, serta mari kita mengikuti pemilu mendatang dengan penuh kegembiraan sehingga tercipta pemilu yang damai pada akhirnya, ” imbau Mandala.
Masih dalam suasana Hari Raya Idul Adha
(Hari Raya Qurban) mewakili Pemerintah Kabupaten Lampung Barat, Camat BNS tersebut menyampaikan selamat hari Raya idul Adha 1444 H disertai ucapan terima kasih kepada masyarakat yang telah menyisihkan hartanya untuk berqurban pada tahun ini dan juga terima kasih kepada Panitia Qurban dimasing masing Masjid se-kecamatan BNS yang telah sukses menjadi amil dalam pengelolaan hewan qurban dengan baik.
” Saya mengajak kepada masyarakat BNS untuk terus meningkatkan kegiatan Qurban ditahun tahun yang akan datang dan semoga apa yang telah kita kurbankan sebagai amal ibadah yang mendapat catatan pahala oleh Allah SWT,” kata dia.
Sementara itu Ketua Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Lampung Barat Kiai Imam Syafi’i dalam sambutannya mengingatkan KBNU di BNS untuk senantiasa memakmurkan Masjid.
“Memakmurkan Masjid adalah salah satu program harian Warga Nahdlatul Ulama (NU),
Masjid tidak semata tempat kita untuk
beribadah, namun dapat pula digerakkan untuk pemberdayaan para Warga Nahdliyin,
Alangkah baiknya bila Masjid juga dijadikan sebagai pusat gerakan pemberdayaan ekonomi umat,” kata dia.
Contohnya bisa untuk menjadi tempat guna mengaktifkan lembaga seperti
Lembaga Amil Zakat Nahdhatul Ulama (LAZISNU) , Unit Pengelola Zakat Infaq Shadaqah (UPZIS) , Jaringan Pengelola Zakat Infaq dan Shadaqah (JPZIS) dan juga
Membangun kewirausahaan masjid,” demikian dijelaskan Kiai Imam Syafi’i dihadapan sekitar tujuh ratusan jemaah KBNU yang menghadiri Pengajian yang menghadirkan Penceramah dari Lampung Timur yaitu KH.M Muslih SH.I MH .
“Hal lain yang dapat dilakukan untuk memakmurkan masjid adalah menjadikan masjid sebagai pusat gerakan kepedulian sosial, misalnya melakukan pelatihan pemulasaran jenazah, menyediakan kain kafan dan berbagai hal lain untuk membantu jemaah yang keluarganya ada yang wafat, menolong warga yang terkena bencana, dan sejenisnya,” pungkas Imam Syafi’i. (**)